STB, singkatan dari Set Top Box, adalah perangkat elektronik yang banyak digunakan untuk menonton televisi digital. Perangkat ini menjadi populer sejak pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan tentang siaran televisi digital pada tahun 2012. Sejak saat itu, STB menjadi perangkat yang wajib digunakan bagi setiap rumah tangga yang ingin menonton siaran televisi digital.
Apa Itu STB?
STB adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menonton televisi digital. Perangkat ini dapat menerima sinyal televisi digital dan mengubahnya menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di layar televisi. STB biasanya dilengkapi dengan antena atau kabel yang dapat digunakan untuk menerima sinyal televisi digital.
STB juga dapat digunakan untuk menyimpan siaran televisi digital yang telah ditonton. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat menonton siaran televisi digital yang telah disimpan kapan saja Anda inginkan. Selain itu, STB juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pemutar musik, pemutar video, dan peramban web.
STB umumnya terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras STB berfungsi untuk mengolah sinyal televisi digital dan menampilkan hasilnya di layar televisi. Sedangkan perangkat lunak STB berfungsi untuk mengontrol perangkat keras dan melakukan tugas-tugas tertentu seperti menyimpan siaran televisi digital dan memutar musik atau video.
Jenis-Jenis STB
Terdapat beberapa jenis STB yang berbeda yang dapat digunakan untuk menonton televisi digital, antara lain:
| Jenis STB | Keterangan |
|---|---|
| STB DVB-T2 | STB ini digunakan untuk menonton siaran televisi digital dengan standar DVB-T2. |
| STB Hybrid | STB ini dapat digunakan untuk menonton siaran televisi digital dan televisi kabel. |
| STB Android TV | STB ini dilengkapi dengan sistem operasi Android dan dapat digunakan untuk menonton siaran televisi digital serta mengakses internet dan berbagai aplikasi Android. |
| STB IPTV | STB ini digunakan untuk menonton siaran televisi digital melalui jaringan internet. |
Selain itu, terdapat juga beberapa jenis STB yang khusus digunakan untuk keperluan tertentu, seperti STB untuk rumah sakit, STB untuk hotel, dan sebagainya.
Bagaimana Cara Kerja STB?
STB bekerja dengan cara menerima sinyal televisi digital dari antena atau kabel, mengubah sinyal tersebut menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di layar televisi, dan mengirimkan gambar dan suara tersebut ke layar televisi. Proses ini dilakukan dengan bantuan perangkat keras dan perangkat lunak yang terdapat di dalam STB.
Saat menerima sinyal televisi digital, STB akan mengubah sinyal tersebut menjadi format yang dapat ditampilkan di layar televisi. Proses ini dilakukan oleh perangkat keras di dalam STB yang terdiri dari tuner, demodulator, dan prosesor. Tuner berfungsi untuk menangkap sinyal televisi digital, demodulator berfungsi untuk mengubah sinyal tersebut menjadi format digital, dan prosesor berfungsi untuk mengolah sinyal digital tersebut sehingga dapat ditampilkan di layar televisi.
Selain itu, STB juga dilengkapi dengan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol perangkat keras dan melakukan tugas-tugas tertentu seperti menyimpan siaran televisi digital dan memutar musik atau video. Perangkat lunak ini dapat dioperasikan melalui remote control atau melalui antarmuka grafis yang terdapat pada layar televisi.
Kelebihan dan Kekurangan STB
STB memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan untuk membeli perangkat ini.
Kelebihan STB
Berikut ini adalah beberapa kelebihan STB:
- Dapat digunakan untuk menonton siaran televisi digital dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik dibandingkan televisi analog.
- Dapat digunakan untuk menyimpan siaran televisi digital yang telah ditonton sehingga dapat ditonton kembali kapan saja Anda inginkan.
- Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pemutar musik, pemutar video, dan peramban web yang dapat digunakan untuk keperluan lain selain menonton televisi.
- Tersedia dalam berbagai jenis dan model yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
- Harga yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
Kekurangan STB
Berikut ini adalah beberapa kekurangan STB:
- Memerlukan antena atau kabel yang baik dan kuat untuk dapat menerima sinyal televisi digital dengan baik.
- Memerlukan biaya tambahan untuk membeli antena atau kabel serta biaya langganan siaran televisi digital.
- Tidak semua siaran televisi digital dapat diterima oleh STB, tergantung dari jenis dan lokasi siaran tersebut.
- Tidak semua STB dilengkapi dengan fitur-fitur yang sama, tergantung dari jenis dan model perangkat tersebut.
Bagaimana Membeli STB?
Jika Anda tertarik untuk membeli STB, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membeli STB:
- Pilih jenis STB yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda hanya ingin menonton siaran televisi digital, pilihlah STB DVB-T2 atau STB IPTV. Namun jika Anda ingin mengakses internet dan aplikasi Android, pilihlah STB Android TV.
- Perhatikan spesifikasi teknis dari STB yang akan Anda beli, seperti jenis tuner, ketersediaan port HDMI, dan sebagainya.
- Cari tahu harga STB yang Anda inginkan dan bandingkan dengan harga dari toko-toko online dan offline yang lain.
- Perhatikan garansi yang diberikan oleh produsen atau penjual STB tersebut.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, Anda dapat membeli STB yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Cara Memasang STB
Setelah membeli STB, Anda perlu memasang perangkat tersebut agar dapat digunakan untuk menonton televisi digital. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memasang STB:
- Pasang antena atau kabel ke STB. Pastikan antena atau kabel yang Anda gunakan sudah terpasang dengan kuat dan benar.
- Pasang kabel HDMI atau kabel RCA ke STB. Kabel HDMI digunakan untuk menghubungkan STB dengan televisi yang memiliki port HDMI, sedangkan kabel RCA digunakan untuk televisi yang tidak memiliki port HDMI.
- Pasang adaptor dan konektor listrik ke STB. Pastikan kabel listrik yang digunakan dapat menjangkau sumber listrik yang tersedia.
- Nyalakan STB dan televisi. Pastikan televisi Anda sudah berada pada mode input yang tepat.
- Atur pengaturan STB melalui antarmuka grafis yang tersedia pada layar televisi. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengatur waktu, bahasa, dan siaran televisi digital yang ingin Anda tonton.
Setelah memasang STB dengan benar, Anda dapat menikmati siaran televisi digital dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.
Keamanan STB
STB dapat digunakan sebagai sumber masuknya virus atau malware ke dalam perangkat Anda jika tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa tindakan keamanan untuk menjaga STB Anda tetap aman, antara lain:
- Update perangkat lunak STB secara teratur untuk mendapatkan fitur-fitur baru dan memperbaiki kerentanan keamanan.
- Jangan mengunduh aplikasi atau file dari situs yang tidak terpercaya.
- Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk tiap akun yang Anda buat melalui STB.
- Nonaktifkan fitur yang tidak diperlukan pada STB, seperti Wi-Fi dan Bluetooth, jika tidak digunakan.
Dengan melakukan tindakan keamanan di atas, Anda dapat menjaga STB Anda tetap aman dari serangan virus dan malware.
Kesimpulan
STB merupakan perangkat yang wajib digunakan bagi setiap rumah tangga yang ingin menonton siaran televisi digital. Perangkat ini dapat menerima sinyal televisi digital, mengubahnya menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di layar televisi, dan dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pemutar musik, pemutar video, dan peramban web. Terdapat beberapa jenis STB yang berbeda, antara lain STB DVB-T2, STB Hybrid, STB Android TV, dan STB IPTV. Sebelum membeli STB, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari perangkat ini serta memilih jenis STB yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Setelah membeli STB, Anda perlu memasang perangkat tersebut dengan benar dan melindungi STB Anda dari serangan virus dan malware.
