Sejak tahun 2019, Indonesia sudah mulai mengalihkan siaran televisi dari analog ke digital. Pada saat yang sama, penggunaan frekuensi TV digital DVB T2 juga semakin meluas. Namun, masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai frekuensi TV digital DVB T2 dan bagaimana cara menggunakannya.
Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai frekuensi TV digital DVB T2, mulai dari pengertian, kelebihan, cara menggunakan, dan sebagainya. Yuk, simak ulasannya!
Pengertian Frekuensi TV Digital DVB T2
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai frekuensi TV digital DVB T2, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari siaran TV digital. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, TV digital adalah teknologi penyiaran televisi dengan menggunakan sinyal digital yang dapat dikirimkan melalui antena udara dan satelit.
Dalam TV digital, ada dua jenis frekuensi yang digunakan, yakni frekuensi UHF dan VHF. Khusus untuk frekuensi TV digital DVB T2, ini adalah standar penyiaran televisi digital terbaru yang dirancang untuk memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik daripada standar DVB-T sebelumnya.
Kelebihan Frekuensi TV Digital DVB T2
Menggunakan frekuensi TV digital DVB T2 memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
- Lebih jernih dan tajam
- Tidak terpengaruh gangguan cuaca seperti hujan atau badai
- Mendukung siaran TV berdefinisi tinggi (HD) dan ultra-definisi (UHD)
- Lebih hemat energi
- Dapat menampung lebih banyak saluran TV dan radio
Cara Menggunakan Frekuensi TV Digital DVB T2
Untuk bisa menikmati siaran TV digital menggunakan frekuensi TV digital DVB T2, kita membutuhkan beberapa peralatan, di antaranya:
- TV digital atau TV yang dilengkapi dengan set-top box DVB T2
- Antena TV
- Kabel coaxial
Setelah mempersiapkan peralatan di atas, langkah-langkah untuk menggunakan frekuensi TV digital DVB T2 adalah sebagai berikut:
- Pastikan daerah tempat tinggal Anda sudah tercover oleh siaran TV digital DVB T2 dengan memeriksa di situs Sarana Pelanggan Kominfo
- Pasang antena TV dan kabel coaxialnya dengan benar, lalu sambungkan ke TV atau set-top box DVB T2
- Nyalakan TV atau set-top box DVB T2, kemudian lakukan scanning atau pencarian saluran TV digital di menu pengaturan
- Pilih saluran TV digital yang ingin ditonton, lalu nikmati siaran TV digital yang lebih jernih dan tajam
Cara Mengatasi Masalah Saat Menggunakan Frekuensi TV Digital DVB T2
Walaupun teknologi TV digital sudah semakin berkembang, namun masih ada beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pengguna frekuensi TV digital DVB T2. Berikut adalah beberapa masalah tersebut beserta cara mengatasinya:
1. Sinyal tidak stabil atau hilang
Bisa jadi antena TV yang digunakan kurang bagus atau salah arah, sehingga sinyal TV digital DVB T2 tidak stabil atau hilang. Untuk mengatasinya, lakukan pengecekan posisi dan arah antena TV, serta pastikan tidak terdapat gangguan di sekitar antena seperti pohon atau gedung tinggi.
2. Tidak bisa mendapatkan semua saluran TV digital
Bisa jadi daerah tempat tinggal Anda tidak tercover oleh semua saluran TV digital, sehingga hanya mendapatkan beberapa saluran saja. Untuk mengatasinya, cek kembali apakah daerah Anda sudah tercover oleh siaran TV digital DVB T2 atau belum.
3. Gambar dan suara tidak jernih
Bisa jadi kabel coaxial yang digunakan kurang bagus atau terganggu oleh perangkat elektronik lain, sehingga gambar dan suara tidak jernih. Untuk mengatasinya, pastikan kabel coaxial yang digunakan berkualitas baik dan tidak terganggu oleh perangkat elektronik lain.
Frekuensi TV Digital DVB T2 di Indonesia
Di Indonesia, frekuensi TV digital DVB T2 yang digunakan adalah frekuensi UHF (Ultra High Frequency) dengan rentang frekuensi antara 470 MHz hingga 806 MHz. Namun, dalam prakteknya, tidak semua rentang frekuensi tersebut digunakan untuk siaran TV digital DVB T2.
Berikut adalah daftar frekuensi TV digital DVB T2 di Indonesia berdasarkan wilayah:
Wilayah | Frekuensi |
---|---|
Sumatera | 471 MHz – 559 MHz |
Jawa | 503 MHz – 689 MHz |
Bali – Nusa Tenggara | 521 MHz – 711 MHz |
Kalimantan | 471 MHz – 599 MHz |
Sulawesi | 471 MHz – 617 MHz |
Maluku – Papua | 471 MHz – 617 MHz |
Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informatika
Conclusion
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi TV digital DVB T2 merupakan standar penyiaran televisi digital terbaru yang lebih canggih daripada standar DVB-T sebelumnya. Dengan frekuensi TV digital DVB T2, kita bisa menikmati siaran TV yang lebih jernih, tajam, dan mendukung siaran TV berdefinisi tinggi dan ultra-definisi.
Untuk menggunakan frekuensi TV digital DVB T2, kita membutuhkan beberapa peralatan seperti TV digital atau set-top box DVB T2, antena TV, dan kabel coaxial. Selain itu, juga perlu diperhatikan beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pengguna frekuensi TV digital DVB T2 seperti sinyal tidak stabil, tidak bisa mendapatkan semua saluran TV digital, dan gambar serta suara tidak jernih.
Terakhir, di Indonesia frekuensi TV digital DVB T2 yang digunakan adalah frekuensi UHF dengan rentang frekuensi antara 470 MHz hingga 806 MHz, namun dalam prakteknya tidak semua rentang frekuensi tersebut digunakan untuk siaran TV digital DVB T2.
Related video of Frekuensi TV Digital DVB T2: Panduan Lengkap untuk Menikmati Siaran TV Digital yang Lebih Jernih