Set Top Box (STB) merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran televisi digital. Penggunaan STB semakin banyak digunakan karena memberikan gambar dan suara yang lebih jernih daripada televisi analog. Namun, seperti alat elektronik lainnya, STB juga bisa mengalami kerusakan. Berikut adalah ciri-ciri STB rusak yang perlu diketahui:
Tidak Bisa Menyala
Jika STB tidak bisa menyala, maka kemungkinan besar ada masalah pada bagian power supply atau adaptor. Adaptor bisa rusak akibat konsleting atau overheat. Jika masalah ada pada adaptor, maka ganti adaptor dengan adaptor baru yang sesuai dengan tipe STB yang digunakan.
Source: bing.comTidak Ada Gambar atau Suara
Jika STB sudah menyala tetapi tidak ada gambar atau suara yang muncul, kemungkinan besar ada masalah pada kabel atau antena. Periksa kabel dan antena apakah sudah terhubung dengan baik atau tidak. Jika sudah terhubung dengan baik, kemungkinan ada masalah pada decoder. Bawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
Source: bing.comRemote Tidak Berfungsi
Jika remote tidak berfungsi, kemungkinan ada masalah pada baterai atau pada bagian inframerah pada remote. Buka tutup baterai, periksa apakah baterai masih bagus atau tidak. Jika baterai sudah rusak, ganti dengan baterai baru. Jika masih tidak berfungsi, kemungkinan ada masalah pada bagian inframerah pada remote. Bawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
Source: bing.comHang atau Freeze
Jika gambar atau suara sering terhenti atau freeze, kemungkinan ada masalah pada kualitas sinyal yang diterima oleh STB. Coba periksa kabel dan antena terhubung dengan baik atau tidak. Jika masih tetap hang atau freeze, kemungkinan ada masalah pada dekoder atau sinyal yang diterima oleh STB. Bawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
Source: bing.comMatikan STB Saat Tidak Digunakan
Penting untuk mematikan STB saat tidak digunakan selama beberapa waktu. Ini bertujuan agar tidak terjadi overheating pada alat dan bisa memperpanjang usia STB. Jangan lupa untuk melepaskan kabel dari stopkontak saat STB tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Periksa Kondisi Antena Secara Berkala
Kondisi antena yang buruk dapat mempengaruhi kualitas sinyal yang diterima oleh STB. Periksa kondisi antena secara berkala dan pastikan tidak ada keretakan atau korosi pada bagian antena. Ganti antena jika sudah tidak dapat digunakan lagi.
Periksa Kabel secara Berkala
Periksa kabel secara berkala dan pastikan kabel tidak mengalami kerusakan. Kabel yang rusak atau robek dapat mempengaruhi kualitas sinyal yang diterima oleh STB dan menyebabkan masalah pada gambar atau suara.
Gunakan Stabilizer
Gunakan stabilizer untuk melindungi STB dari fluktuasi listrik. Fluktuasi listrik dapat menyebabkan kerusakan pada alat elektronik yang sensitif seperti STB.
Periksa Sinyal Terlebih Dahulu
Sebelum membeli STB, pastikan terlebih dahulu bahwa sinyal televisi digital tersedia di daerah Anda. Jangan memaksakan membeli STB jika tidak ada sinyal televisi digital di daerah Anda.
Perhatikan Kualitas Siaran
Jangan hanya fokus pada merk STB yang terkenal atau murah. Perhatikan juga kualitas siaran yang dihasilkan oleh STB. Pilihlah STB yang bisa menghasilkan kualitas siaran yang baik dan jernih.
Jangan Bongkar STB Sendiri
Jangan coba-coba membongkar STB sendiri jika terjadi masalah. Bawa ke tempat servis yang terpercaya untuk diperbaiki. Jangan mencoba memperbaiki STB sendiri karena bisa membahayakan diri sendiri dan merusak alat.
Penyimpanan
Jangan menyimpan STB di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung. Simpanlah STB di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung agar tidak cepat rusak.
Kesimpulan
Itulah beberapa ciri-ciri STB rusak yang perlu Anda ketahui. Perlu diingat bahwa jika STB mengalami kerusakan, jangan mencoba memperbaiki sendiri karena bisa membahayakan diri sendiri dan merusak alat. Bawa ke tempat servis yang terpercaya untuk diperbaiki. Perhatikan juga cara merawat dan menyimpan STB agar usia alat bisa lebih panjang.
