Saluran TV digital saat ini semakin berkembang dan semakin banyak diminati oleh masyarakat. Tidak hanya karena kualitas gambar yang lebih baik, tetapi juga karena adanya berbagai saluran yang tidak tersedia di TV analog. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara mendapatkan saluran TV digital. Berikut adalah panduan lengkap untuk mendapatkan saluran TV digital.
Apa Itu Saluran TV Digital?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mendapatkan saluran TV digital, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu saluran TV digital. Saluran TV digital adalah saluran televisi yang menggunakan sinyal digital untuk ditransmisikan ke televisi. Sinyal digital ini memiliki kualitas gambar dan suara yang lebih baik dibandingkan dengan sinyal analog.
Salah satu keuntungan dari saluran TV digital adalah adanya berbagai saluran yang tidak tersedia di TV analog. Selain itu, saluran TV digital juga memiliki fitur-fitur tambahan, seperti EPG (Electronic Program Guide) yang memudahkan pengguna untuk mengetahui jadwal tayang program yang diinginkan.
Jenis-Jenis Saluran TV Digital
Terdapat dua jenis saluran TV digital, yaitu saluran TV digital terestrial dan saluran TV digital satelit. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua jenis saluran TV digital tersebut:
1. Saluran TV Digital Terestrial
Saluran TV digital terestrial adalah saluran TV digital yang ditransmisikan melalui siaran udara menggunakan antena TV. Untuk dapat menonton saluran TV digital terestrial, diperlukan antena TV digital. Antena TV digital ini dapat berupa antena indoor atau antena outdoor.
Keuntungan dari saluran TV digital terestrial adalah biayanya yang relatif murah dan tidak perlu berlangganan seperti pada saluran TV digital satelit. Namun, kekurangannya adalah jangkauan siarannya yang terbatas tergantung pada lokasi dan kondisi tanah.
2. Saluran TV Digital Satelit
Saluran TV digital satelit adalah saluran TV digital yang ditransmisikan melalui satelit. Untuk dapat menonton saluran TV digital satelit, diperlukan perangkat penerima sinyal satelit yang terdiri dari parabola, LNB (Low Noise Block), kabel coaxial, dan receiver.
Keuntungan dari saluran TV digital satelit adalah jangkauan siarannya yang lebih luas dan tidak tergantung pada lokasi dan kondisi tanah. Namun, kekurangannya adalah biayanya yang relatif lebih mahal dan diperlukan biaya berlangganan untuk dapat menikmati saluran TV digital satelit.
Cara Mendapatkan Saluran TV Digital Terestrial
Untuk mendapatkan saluran TV digital terestrial, diperlukan antena TV digital. Berikut adalah cara mendapatkan saluran TV digital terestrial:
1. Cek Ketersediaan Saluran TV Digital Terestrial di Lokasi Anda
Sebelum membeli antena TV digital, pastikan terlebih dahulu ketersediaan saluran TV digital terestrial di lokasi Anda. Anda dapat mengecek ketersediaan saluran TV digital terestrial di lokasi Anda melalui website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atau melalui situs DTT (Digital Terrestrial Television) Indonesia.
Jika ketersediaan saluran TV digital terestrial di lokasi Anda sudah terjamin, maka Anda dapat membeli antena TV digital. Antena TV digital dapat dibeli di toko elektronik atau online shop.
2. Pasang Antena TV Digital
Setelah membeli antena TV digital, langkah selanjutnya adalah memasangnya. Jika Anda menggunakan antena outdoor, pastikan untuk memasangnya pada tempat yang tinggi dan bebas rintangan. Jika Anda menggunakan antena indoor, letakkan antena di dekat jendela atau di tempat yang memiliki sinyal yang cukup kuat.
3. Setting TV Anda ke Mode TV Digital
Setelah memasang antena TV digital, langkah selanjutnya adalah mengatur TV Anda ke mode TV digital. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu masuk ke menu setting pada TV Anda dan pilih opsi untuk mengatur ke mode TV digital.
Cara Mendapatkan Saluran TV Digital Satelit
Untuk mendapatkan saluran TV digital satelit, diperlukan perangkat penerima sinyal satelit yang terdiri dari parabola, LNB, kabel coaxial, dan receiver. Berikut adalah cara mendapatkan saluran TV digital satelit:
1. Pilih Provider TV Satelit
Langkah pertama dalam mendapatkan saluran TV digital satelit adalah memilih provider TV satelit yang Anda inginkan. Beberapa provider TV satelit yang populer di Indonesia adalah Indovision, Transvision, dan TelkomVision.
Pilih provider yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Pastikan juga untuk mengecek paket-paket yang disediakan oleh provider tersebut dan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Beli Perangkat Penerima Sinyal Satelit
Setelah memilih provider TV satelit, langkah selanjutnya adalah membeli perangkat penerima sinyal satelit. Perangkat penerima sinyal satelit terdiri dari parabola, LNB, kabel coaxial, dan receiver.
Anda dapat membeli perangkat tersebut di toko elektronik atau online shop. Pastikan untuk membeli perangkat yang berkualitas agar dapat menikmati saluran TV digital yang jernih dan tajam.
3. Pasang Perangkat Penerima Sinyal Satelit
Setelah membeli perangkat penerima sinyal satelit, langkah selanjutnya adalah memasangnya. Pasang parabola pada tempat yang tinggi dan bebas rintangan agar dapat menangkap sinyal satelit dengan baik.
Sambungkan kabel coaxial dari parabola ke LNB, lalu sambungkan kabel coaxial dari LNB ke receiver. Hubungkan receiver ke TV Anda menggunakan kabel HDMI atau kabel RCA.
4. Aktivasi dan Berlangganan
Setelah memasang perangkat penerima sinyal satelit, langkah terakhir adalah mengaktifkan dan berlangganan. Aktivasi dilakukan dengan menghubungi provider TV satelit dan menyampaikan nomor ID receiver yang terdapat pada kotak receiver yang Anda beli.
Setelah diaktifkan, Anda dapat berlangganan paket-paket yang disediakan oleh provider tersebut. Pastikan untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Cara Menjaga Kualitas Saluran TV Digital
Setelah Anda berhasil mendapatkan saluran TV digital, penting untuk menjaga kualitas saluran tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kualitas saluran TV digital:
1. Periksa Kabel dan Konektor
Periksa kabel dan konektor pada perangkat penerima sinyal TV digital secara berkala. Pastikan tidak ada kabel atau konektor yang rusak atau kendor. Kabel yang rusak atau kendor dapat mengurangi kualitas sinyal dan mengganggu tayangan TV Anda.
2. Bersihkan Parabola dan Antena
Bersihkan parabola atau antena secara berkala dari debu atau kotoran. Debu atau kotoran yang menempel pada parabola atau antena dapat menghalangi sinyal dan mengganggu kualitas tayangan TV Anda.
3. Periksa Sinyal
Periksa sinyal TV digital secara berkala. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke menu setting pada TV Anda dan pilih opsi untuk mengecek kekuatan sinyal. Jika kekuatan sinyal kurang dari 50%, maka periksa kembali perangkat penerima sinyal TV digital Anda.
Kesimpulan
Saluran TV digital adalah saluran televisi yang menggunakan sinyal digital untuk ditransmisikan ke televisi. Terdapat dua jenis saluran TV digital, yaitu saluran TV digital terestrial dan saluran TV digital satelit.
Untuk mendapatkan saluran TV digital terestrial, diperlukan antena TV digital. Sedangkan untuk mendapatkan saluran TV digital satelit, diperlukan perangkat penerima sinyal satelit yang terdiri dari parabola, LNB, kabel coaxial, dan receiver.
Pastikan untuk menjaga kualitas saluran TV digital dengan memeriksa kabel dan konektor, membersihkan parabola atau antena, dan memeriksa sinyal secara berkala. Dengan menjaga kualitas saluran TV digital, Anda dapat menikmati tayangan TV yang jernih dan tajam.
